Sabtu, 05 April 2014

Proposal GKN 2014




Semoga tembus dan cair, amiiin




Café Megono











Diajukan Oleh :
Ahmad Arief Widodo


A.    Data Pribadi 
Nama                           : Ahmad Arief Widodo
Tempat/tanggal lahir   : Bekasi, 13 Desember 1995
Jenis kelamin               : Laki-Laki
Alamat                                    : Desa Telaga Murni RT 001 RW 02 kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi
Agama                         : Islam
Pekerjaan                     : Mahasiswa
Nomor KTP                : 3216081312950006
No.hp                          : 089652620698
Email                           : Ariefwidoo@gmail.com

B.     Data Usaha
Nama Perusahaan        : Megono Cafe
Bidang Usaha               : Kuliner
Jenis Produk                : Nasi Megono, lauk pauk, Es Teh/teh hangat, Kopi dan Es jeruk dan Jeruk hangat
Lokasi  Usaha             : Desa Telaga Murni RT 001 RW 02 kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi

C.    Dasar Pemikiran
Nasi adalah makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia dan pada tahun 2013 Menteri Pertanian Sarwono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tercatat sebagai konsumen beras tertinggi di dunia, yakni 130 kilogram per kapita per tahun(AntaraNews.com). Dengan acuan itu dapat di katakan bahwa usaha yang berkaitan dengan nasi mempunyai proyeksi yang bagus untuk di kembangkan di Indonesia. Selain itu untuk daerah jawa barat sendiri(di sekitar lingkungan pembukaan usaha) terjadi surplus beras sekitar 15,59% sebagai bahan baku utama dari nasi megono dengan sajian dan tempat yang lebih menarik berupa café dengan di temani lauk pauk serta minuman (kopi,the dan jeruk) dapat membuat nasi megono lebih menarik dan tidak kalah dari produk makanan cepat saji agar kuliner khas jawa tengah dapat bersaing dengan produk makanan cepat saji dan tidak hilang tergerus perkembangan zaman dan bila usaha ini telah berjalan dengan lancer dapat membuka usaha di daerah lain yang kemudian dapat menyerap banyak tenaga kerja .
D.    Tujuan
Tujuan utama dari usaha ini adalah menyerap tenaga kerja terutama wanita untuk membantu roda perekonomian keluarga dan melestarikan masakan tradisional di Indonesia agar tidak kalah dengan produk makanan cepat saji serta memperkenalkan kuliner khas jawa tengah di luar jawa tengah agar kuliner jawa tengah dapat go public. 


E.     Detail produk (bahan baku, proses, dan kapasitas)
Nasi megono adalah makanan tradisional khas Jawa tengah yang akan saya buat lebih menarik penyajian dan tampilannya agar dapat menarik konsumen dari berbagai kelas ekonomi yang berbeda serta dapat bersaing dengan produk makanan cepat saji yang telah marak di Indonesia.
Bahan baku dari nasi megono tidak sulit untuk di cari di pasaran yaitu : beras, nangka muda, serai, daun salam, garam, air, bawang putih, bawang merah, kencur, cabe merah keriting, terasi, gula merah, garam, kelapa, daun jeruk, penyedap rasa dan daun salam.Berikut adalah bahan baku dari makanan pelengkap untuk nasi Megono.Untuk cara pembuatan nasi megono sendiri sebagai berikut :
Cara membuat :

1. Nangka muda dicacak/dicincang kasar atau dengan istilah lain dipotong kecil kecil, cuci sampai bersih, lalu sisihkan.
2.Parut kelapa yang lebih muda dengan parutan yang agak kasar sehingga megono akan terasa lebih nikmat.
3. tumbuk serai, daun salam, garam, air, bawang putih, bawang merah, kencur, cabe merah keriting, terasi, gula merah, garam, kelapa, daun jeruk, dan daun salam..
    4.irislah cabai yang diambil dalamnya.
5. kukuslah semua bahan tersebut di atas dalam wajan selama 10 menit, setelah setengah matang masukkan penyedap rasa.
6. Selagi menunggu matang kita dapat memasak nasi di rice cooker dan mengulek cabai dan tomat, terasi, bawang merah dan bawang putih untuk di jadikan sambal sebagai pelengkap nasi megono
7.campurlah semua bahan pada wadah besar sampai rata dan bumbu tercampur sempurna kemudian di bungkus dengan daun pisang yang telah di siapkan bersama nasi.
Untuk kapasitas produksi kami dapat membuat 150 bungkus nasi megono dalam waktu sehari dengan tenaga kerja sebanyak 3 orang. Selain itu café kami juga menyediakan  makanan pelengkap dari nasi megono berupa oseng teri, oseng  udang dan tempe mendoan serta minuman berupa es teh/teh hangat, es jeruk/jeruk hangat dan kopi.




F.     Pasar dan Strategi Pemasaran
1.    Target pasar
Target konsumennya adalah masyarakat umum baik orang tua, remeja maupun anak-anak di daerah bekasi dan sekitarnya, pegawai yang baru pulang kerja, serta melayani pemesanan untuk  skala besar.
2.    Strategi pemasaran
A.    Melakukan acara “Icip Megono” yaitu acara pembagian 75  bungkus nasi megono dan stiker Café Megono secara cuma-cuma di lingkungan sekitar lokasi penjualan pada saat pembukaan Café.
B.     Pelayanan Pesan Antar untuk Desa Telaga Murni dan sekitarnya.
C.     Melalui Sosial Media
D.    Melalui brosur
G.    Aspek Sumber Daya Manusia
Dalam proses produksi saya di bantu oleh tiga orang wanita yang mempunyai latar belakang ekonomi yang kurang mencukupi kehidupan nya  
H.    Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal
                                                                                                                 
1.        Biaya bahan baku per bulan atau per priode usaha

No

Bahan

Volume
Harga

Jumlah

1
Beras
120 kg
Rp.12.000
Rp.1.440.000
2.
Minyak goreng
60 kg
Rp.13.000
Rp.780.000
3.
Bumbu
30 hari
Rp.50.000
Rp.1.500.000
4.
Udang
8 kg
Rp.20.000
Rp.160.000
5.
Ikan Teri
8 kg
Rp.20.000
Rp.160.000
6.
Tempe
240 batang
Rp.4.000
Rp.960.000
7.
Tepung terigu
60 kg
Rp.8.000
Rp.480.000
8.
Daun pisang
30 hari
Rp.15.000
Rp.450.000
9.
Plastik bening
60 bungkus
Rp.3.000
Rp.180.000
10.
Plastik keresek 
60 bungkus
RP.5.000
Rp.300.000
11.
Teh
30 bungkus
Rp.4.000
Rp.120.000
12.
Jeruk
30 kg
Rp.10.000
RP.300.000
13.
Kopi
15 kg
Rp.30.000
Rp.450.000
14.
Gula
90 kg
Rp.10.000
Rp.900.000
15.
Air
30 galon
Rp.5.000
Rp.150.000
16.
Nangka Muda
30 hari
Rp.10.000
Rp.300.000
Jumlah

8.630.000





2.    Kebutuhan Modal

No
Bahan
Volume
Biaya
Jumlah
1.
Biaya investasi




Meja
4
Rp.150.000
Rp.600.000

Tikar
6
Rp.100.000
Rp.600.000

Kompor
1
Rp.400.000
Rp.400.000

Piring
5 lusin
Rp.50.000
Rp.250.000

Gelas
3 lusin
Rp.50.000
Rp.150.000

Sendok
3 lusin
Rp.30.000
Rp.90.000

Garpu
2 lusin
Rp.30.000
Rp.60.000

Teko
3 buah
Rp.40.000
Rp.120.000

Wajan
3 buah
Rp.70.000
Rp.210.000

Ember
3 buah
Rp.50.000
RP.150.000

Nampan
5 buah
Rp.30.000
Rp.150.000

Rak
3 buah
Rp.30.000
Rp.90.000

Cobek
1 set
Rp.50.000
Rp.50.000

Sub total


Rp.2.920.000





2.
Biaya operasional perbulan atau perpriode usaha




Bahan Baku
1 bulan
Rp.8.630.000
Rp.8.630.000

Sewa Tempat
1 bulan
Rp.500.000
Rp.500.000

Gaji Pegawai
3 orang
Rp.800.000
Rp.2.400.000

Biaya listrik
1 bulan
Rp.50.000
Rp.50.000

Biaya transport
1 bulan
Rp.450.000
RP.450.000

Stiker
75 lembar
Rp.500
RP.37.500

Brosur
100 lembar
Rp.250
Rp.25.000

Sub total


Rp.12.082.500


Total Kebutuhan Modal


Rp.15.002.500

I.       Proyeksi Keuangan Usaha Per Periode Usaha atau Per Bulan
No
ITEM
VOLUME
JUMLAH
TOTAL
1
Penjualan





Penjualan Perbulan Nasi Megono
4500 bungkus

Rp. 2.000
Rp.9.000.000

Tempe Mendoan
12.000 buah

Rp. 500
Rp.6.000.000

Es teh/ teh hangat
2250 gelas

Rp. 2.000
Rp. 4.500.000

Es jeruk/jeruk hangat
750 gelas

Rp. 3.000
Rp.2.250.000

Kopi
1500 gelas

Rp. 2.500
Rp. 3.750.000

Oseng Udang
600 bungkus

Rp.2.000
Rp. 1.200.000

Oseng teri
600 bungkus

Rp.2.000
Rp. 1.200.000

Penjualan per bulan/priode usaha



Rp.27.900.000
2
Biaya Produksi





Bahan Baku
1 bulan

Rp.8.630.000
Rp.8.630.000

Sewa Tempat
1 bulan

Rp.500.000
Rp.500.000

Gaji Pegawai
3 orang

Rp.800.000
RP.2.400.000

Biaya listrik
1 bulan

Rp.50.000
Rp.50.000

Biaya transport
1 bulan

Rp.450.000
Rp.450.000

Stiker
75 lembar

Rp.500
RP.37.500

Brosur
100 lembar

Rp.250
Rp.25.000

Total biaya



12.082.500
3
Keuntungan bersih



15.817.500




J.      PENUTUP
Demikian proposal bisnis yang saya rancang dan anggarkan, semoga bisa menjadi bahan rujukan untuk dasar pencairan anggaran dana Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Saya sampaikan terima kasih atas perhatian dan permohonannya.

Semarang, 3 April 2014
                                                                                                Pemohon




                                                                                                Ahmad Arief Widodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar