Sabtu, 28 Juni 2014

Prabowo – Hatta Atau Jokowi – JK ?




            Kita hanya tinggal menghitung hari untuk memilih orang no. 1 di Republik ini. Prabowo – Hatta atau Jokowi – JK yang harus kita pilih ? mungkin itu yang masih menjadi pertanyaan di benak beberapa orang di antara kita dalam menghadapi Pemilu Presiden kali ini. Mungkin dengan membaca artikel ini kita bisa mantap memilih salah satu Capres – Cawapres pada Pilpres nanti.
            Pertama kita akan membahas latar belakang dan visi misi dari pasangan Capres – Cawapres No. Urut 1 Prabowo – Hatta. Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951) adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam bisnis dan politik. Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo (yang merupakan begawan ekonomi Indonesia) dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967. Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang. Sedangkan Ir. M. Hatta Rajasa (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953; umur 60 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.
Kemudian kita membahas Visi & Misi Pasangan Capres – Cawapres No. Urut 1. Visi dari pasangan Prabowo – Hatta adalah “Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat”. Sedangkan Misi dari Prabowo – Hatta adalah sebagai berikut :
1.      Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 45.
2.      Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.
3.      Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.
Lalu kita akan melihat latar belakang dari Pasangan Capres – Cawapres Jokowi – JK. Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961) lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Dia  adalah mantan Wali Kota Surakarta (Solo) dan Gubernur non aktif DKI Jakarta. Sedangkan Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942 sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. Ia adalah mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada 2004 – 2009 dan Ketua Umum Partai Golongan Karya pada periode yang sama.

Visi Misi dari pasangan Capres Cawapres no.Urut 2 adalah  sebagai berikut :
Visi :“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi :
1.      Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2.      Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3.      Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4.      Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5.      Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6.      Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
7.      Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan
Telah dipaparkan Latar Belakang & Visi Misi dari kedua pasangan Capres - Cawapres untuk memudahkan anda menentukan pilihan saat Pemilu Presiden  nanti. Jangan lupa coblos dan memilih 9 Juli Nanti !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar